Jeju.... Part 3

Pesona Pulau Jeju Korea Yang Masuk Dalam 7 Keajaiban Dunia

New 7 Wonders of Nature telah mengukuhkan Pulau Jeju  yang terletak di Korea Selatan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Kenapa sih bisa Jeju jadi 7 Keajaiban Dunia?!sedangkan Indonesia punya banyak Pulau yang indah. http://teddy-amry.blogspot.co.id/2012/06/mengapa-pulau-jeju-termasuk-7-keajaiban.html?m=1

Bunga Canola yang terkenal di Jeju

Dragon Head Rock adalah bukit batu yang berbentuk tajam dan meyerupai kepala seekor naga, bukit ini juga disebut Yongduam oleh masyarakat Korea. Tereletak di sebelah utara Kota Jeju, bukit batu ini terbentuk dari hempasan ombak selama beribu tahun sehingga terbentuk lah bukit batu yang tajam seperti kepala naga.

Yongdaum

Ada pula cerita legenda rakyat yang menceritakan asal muasal terbentukya bukit kepala naga ini yaitu cerita tentang seekor naga yang mencuri sebuah giok dari Gunung Halla. Saat naga itu mencoba unutk melarikan diri, ia dipanah oleh sang dewa gunung dan tubuhnya terjatuh ke dalam lautan, namun kepala naga itu membeku mengahdap ke langit dan menjadi gunung batu yang kini disebut Yongduam.



Buat kalian yang trip ke Jeju-do untuk meluangkan banyak waktu khusus trip ke Jeju-do, pengalaman saya seharian keliling jeju kurang soalnya Jeju-do punyak banyak sekali tempat Wisata yang wajib dikunjungi, secara kita jauh-jauh dari Indonesia, rugi kan dan saya pun merasa rugi hanya satu hari, lima hari cukup karna bisa keliling Jeju semua bagian selatan, barat, timur, utara. 
Kabar gembiranya adalah Jeju-do Free Visa. Bagi kalian yang hanya ke jeju enggak ribet untuk ngurus visa, kecuali kalian ingin berkunjung ke Seoul itu beda lagi kalian harus ngurus visa terlebih dahulu.


Masih ingat film Jewel In The Place, Dae Jang Geum syutingnya di Pulau Jeju. Senang rasanya bisa melihat langsung tempat syuting film Jang Geum. Film yang booming ini adalah film yang menceritan kisah nyata dari seorang pelayan dan koki kerajaan. Dan..... Pasti kalian tau kan.

Seongeup Folk Village (성읍민속마을) dan Pulau Jeju sendiri adalah permata budaya desa yang merupakan aset budaya Korea Selatan yang selalu dijaga dan dirawa oleh para warganya sendiri. Seongeuop Folk Village sangat layak untuk dijadikan tempat wisata ada tidak hanya mendapat pelajaran tentang sejarah Jeju, kita juga bisa belajar nilai kemanusian yang arif dan sedrhana disini



Seongeup Folk Village


Ketika di folk village ini, saya disambut oleh ibu (local guide) yang menagatakan bahwa ini adalah rumahnya dan dengan sangat senang hati menceritakan tradisi nenek moyang mereka, bagaimana seorang wanita dan pria memiliki peran dan tugasnya masing-masing baik pada saat remaja maupun pada saat sudah berkeluarga. Di setiap peninggalan tradisi ada budaya yang memudahkan setiap pekerjaan dan bisa diambil pelajaran oleh generasi mendatang. 


local guide merangkap marketing di Jeju Island

Sebelum masuk kami harus menunggu di depan pagar yang dipalangi oleh 3 Palang pintu yang masing-masing nya punya arti. Jika 3 palang terpasang berarti rumah tidak berpenghuni atau kalau 1 palang penghuninya tidak ada dan akan kembali secepatnya. Tamu  dipersilahkan masuk setelah ke 3 palang pintu di bukakan.


Kesejukan Pulau Jeju membuat Seongeuop Folk Village yang serba kuno menjadi sangat teduh dan menenangkan, jauh dari segala modernitas yang ada Seoul. Benar-benar serasa dibawa ke zaman Jeju kuno ketika kita berjalan-jalan di Seongeuop Folk Village
Mereka lebih memilih untuk tidak mengubah rumah-rumah mereka seperti yang ada di kota, dan mempertahankan arsitektur asli bangunan, rumah dengan dinding batu dan atap jerami dengan alat-alat rumah tangga yang serba tradisional juga.


Konon di Jeju Island ada 3 hal terbanyak. Yaitu angin, batu dan….wanita. krn wanita nya banyak, maka dahulu kala terjadi poligami. Sangat lazim seorang pria beristei 4 atau 5. Istri pertama sampai ke 3 bertugas. Mencari nafkah dengan diving menyelam untuk mencari kerang dan kehutan mencari madu dan mahija atau teh 5 rasa. Juga bertugas ngurusin rumah dan lain lain. Istri terakhir dan biasanya paling muda dan cantik. Bertugas di tempat tidur. ..,,Local guide menceritakan hal ini sambil menunjuk gubuk gubuk dan gentong gentong untuk angkat air. Serta menyanyikan sountrack film Jang Geum khas banget suara orang korsel ya.....

Setelah bercerita tentang hal ini kita digiring masuk kesalah satu gubuk yang tertutup. Dan surprise ., gubuk nya udah dibuat seperti ruang kelas ada bangku bangku panjang. Dan ada pengatur suhu ruangan. 
Makanya dari awal cerita saya bilang bahwa guide merangkap marketing he he he ada tujuannya lho jual produk. Jujur aja dalam hati ini guide yang punya rumah, dibayar mungkin sama pemerintahan jeju. Eh... Ternyata bagian dari pemasarannya dan mulailah guide presentasi soal madu dan tulang kuda dan teh 5 rasa ., sebagai suplemen. Lengkap dengan tester nya. Ekstrak tulang kuda  terkenal akan khasiat berfungsi sebagai meningkatkan stamina tanda kutip strong buat kenjatanan ha ha ha ha.


Setelah acara presentasi selesai. Saya dan suami enggak membelinya. Local giudenya cemberut.... Maaf,,, karna saya tidak pakai bagasi dan kebetulan juga harga nya selangit hehe hehe.
Sampai banyak part nya, padahal hanya seharian keliling jeju saking banyaknya wisata di jeju, oia saya hanya keliling dari jam 10-4 sore bukan seharian juga sih, so baca part terakhir ya karna part 4 ada taman sex ayoo.... Kok fulgar yach.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOTA THAIF

Jeju... Part 2